Kebutuhan Dasar Ibu Nifas: Seksual
Hubungan seksual aman dilakukan begitu darah berhenti. Namun demikian hubungan seksual dilakukan tergantung suami istri tersebut. Selama periode nifas, hubungan seksual juga dapat berkurang.
Hal yang dapat menyebabkan pola seksual selama nifas berkurang antara lain:
- Gangguan / ketidaknyamanan fisik
- Kelelahan
- Ketidakseimbangan hormon
- Kecemasan berlebihan
Program KB sebaiknya dilakukan ibu setelah nifas selesai atau 40 hari (6 minggu), dengan tujuan menjaga kesehatan ibu. Pada saat melakukan hubungan seksual sebaiknya perhatikan waktu, penggunaan kontrasepsi, dispareuni, kenikmatan dan kepuasan pasangan suami istri.
Beberapa cara yang dapat mengatasi kemesraan suami istri setelah periode nifas antara lain:
- Hindari menyebut ayah dan ibu
- Mencari pengasuh bayi
- Membantu kesibukan istri
- Menyempatkan berkencan
- Meyakinkan diri
- Bersikap terbuka
- Konsultasi dengan ahlinya
Referensi
Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 97-115).
bidankusholihah.blogspot.com/2009/04/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-dan-menyusui.html diunduh tgl 21 okt.2010,10.13 AM
blogs.unpad.ac.id/lidyasuhana/files/2010/04/Kebutuhan-dasar-ibu-nifas-PTM-6.pdf diunduh tgl 21 okt.2010,10.11 AM
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 71-76).
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 101-118).
tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/kebutuhan-dasar-ibu-nifas.html diunduh tgl 21 okt.2010,10.14 AM
Leave a Reply